Pengguna windows sudah tidak asing lagi dengan adanya aplikasi bernama task manager. Ketika ada program yang running dalam keadaan error atau nge-hank, tinggal buka task manager dan pilih program yang akan diberhentikan prosesnya. Jika proses memberhentikan proses gagal, maka pengguna akan dihadapkan pada sebuah form yang membuat pengguna untuk melaporkan nya kepada Microsoft. Sedangkan di linux ada beberapa utilitis yang dapat digunakan untuk memberhentikan proses secara paksa, dengan cepat tentunya.
Pengaturan proses dari command line
Sebelum memulai untuk mengatur jalannya proses di linux, kita harus tau dahulu cara kerja dari sebuah proses yang berjalan. Semua proses yang berjalan di linux ditunjukkan dengan sebuah nama dan sebuah nomer proses atau disebut PID (Process ID). Nama dari aplikasi yang berjalan biasanya berupa /usr/bin/hypertable sedangkan nomor proses contohnya seperti 17002.
Ada dua cara yang digunakan untuk memberhentikan proses. Jika kita mengetahui nama proses, gunakan perintah :
killall command(nama proses)
tetapi jika nama proses tidak diketahui, yang Anda ketahui hanya nomor proses, lakukan perintah di bawah ini :
kill command(nomor proses)
Untuk melihat apa saja proses yang sedang berjalan, dapat menggunakan perintah “top” , berikut adalah screenshoot untuk aplikasi top.
Nah...mudah kan? :D
Selain menggunakan utilitis top, untuk melihat proses yang berjalan dapat juga dengan menggunakan perintah “ps”. Misal kita akan melihat PID dari opera. Pergunakan perintah di bawah ini:
ps aux | grep opera
screenshoot nya seperti di bawah ini :
Sedangkan untuk mengetahui option apa saja yang terdapat pada utilitis kill, langsung saja ketikkan :
help kill
berikut screenshoot hasilnya:
Happy ngoprek!!!
0 comments:
Post a Comment