Al-Baqarah ayat 8-16

Written By pcbolong on Tuesday, April 19, 2011 | 10:59 PM

Assallamu'alaikum. WrWb.

Al-qur'an Surah Al-Baqarah ayat 8 sampai 6, kira-kira artinya adalah sebagai berikut :
Dan diantara manusia ada yang berkata, "Kami beriman kepada Allah dan hari akhir", padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.(8). Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari.(9). Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta.(10). Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Janganlah berbuat kerusakan di bumi!" Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan".(11). Ingatlah, sesungguhnya merekalah yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari.(12). Dan apabila dikatakan kepada mereka,"Berimanlah sebagai mana orang lain telah beriman!" Mereka menjawab, "Apakah kami akan beriman seperti orang-orang yang kurang akal itu beriman?" Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang kurang akal, tetapi mereka tidak tahu.(13). Dan apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, "Kami telah beriman." Tetapi apabila mereka kembali kepada setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata, "Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok-olok.".(14). Allah akan memperolok-olokkan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.(15).Mereka itulah yang membeli kesesatan dengan petunjuk. Maka perdagangan mereka itu tidak beruntung dan mereka tidak mendapat petunjuk.(16).




Dalam ayat di atas, yang dimaksud penyaki hati yaitu misalnya ragu dan tidak yakin akan kebenaran, munafik, dan tidak beriman. Adapula yang diartikan sebagai kerusakan di bumi melainkan dan tidak bukan adalah melanggar nilai-nila yang ditetapkan agama akan mengakibatkan alam ini rusak bahkan hancur.

Subhanalloh, Maha Suci Alloh...Ayat ini terbukti benar. Paling tidak saya pribadi telah mengetahui kebenaran semua ayat-ayat yang terkandung di dalam Al-Qur'an. Tanpa menuduh, mengklaim, dan mengecap seseorang atau suatu komunitas adalah sesat, saya memberi contoh saja seorang anggota dpr yang berasal dari fraksi PKS. Yang notabene kita tahu, PKS alias partai keadilan sejahtera adalah Partai politik yang gencar mengkampanyekan syariah..entah syariah apa yang dimaksud karena saya tidak tau mengenai misi visi PKS :D Banyak diberitakan di media massa manapun, anggota fraksi pks tersebut tertangkap kamera sedang "Mbokep". Yah,,,benar-benar mereka akan diperolok-olokkan oleh Alloh Subhana Wata'ala.

Dengan bukti ini apakah masih mau mengingkari kebenaran Al-Qur'an??

Semoga ini menjadi renungan, minimal untuk diri saya sendiri. Amin.
Wassalam.

0 comments: