General Instructions of Assembly

Written By pcbolong on Sunday, March 8, 2009 | 1:39 PM

1. MOV
Instruksi MOV digunakan untuk mentransfer data dari satu lokasi ke lokasi tertentu (dari sumber ke tujuan).
Contoh penggunaan MOV:
MOV src,dest #sintaks AT&T
MOV dest,src #sintaks Intel

Beberapa aturan penggunaan instruksi MOV :
A. MOV tidak dapat mengkopikan data antarmemori secara langsung, seperti :
MOV $A,$B #sintaks AT&T
penyelesaiannya yaitu menggunakan register general purpose sebagai operan :
MOV $A,%ax #gneral purpose register sebagai perantara
MOV %ax,$A #memindah isi register general purpose ke memori
B. Tidak dapat melakukan pengkopian data antar register secara langsung, seperti :
MOV %ds,%es #sintaks AT&T
penyelesaiannya yaitu sama dengan atas :
MOV %ds,%ax #register general purpose sebagai operan
MOV %ax,%ds #memindahkan isi register general purpose ke memori
C. Tidak bisa data immediete ke register secara langsung, seperti :
MOV $0×41,%es #sintaks AT&T
penyelesaiannya adalah sebagai berikut :
MOV $0×41,%ax #register general purpose sebagai operan
MOV %ax,%es #memindahkan isi register general ke register segmen

#catatan : operan-operan juga harus memiliki ukuran yang sama,jika register sumber AX (berukuran word), maka tujuan juga berupa register atau memori berukuran word juga.

2. ADD
Instruksi ADD digunakan untuk menambahkan integer
Contoh penggunaannya yaitu :
ADD $4, %eax #eax=eax+4 sintaks AT&T
ADD al,ah #al=ah+al sintaks Intel

3. SUB
Instruksi SUB digunakan untuk mengurangkan integer
Contoh penggunaannya yaitu :
SUB eax,10 #eax=eax-10 sintaks Intel
SUB %edi,%ebx #ebx=ebx-edi sintaks AT&T

4. INC (increment) dan DEC (decrement)
Digunakan untuk melakukan incremen (+1) dan decrement (-1).
Contoh penggunaan yaitu :
INC %eax #eax=eax+1
DEC %ebx #ebx=ebx-1


Enough for today....to be continued!

0 comments: