Welcome Guys

Penggemar :D

Review LCD harga 1jutaan

Written By pcbolong on Sunday, April 4, 2010 | 10:34 AM

Beberapa factor yang dipertimbangkan ;
1. Lebar layar, wide screen atau konvensional (4:1). Di warnet kita ada dua-duanya.
2. ukuran layer, berapa inci. Tempat kita memakai antara 17-19 inci. Untuk ukuran 17 inci semuanya model konvensional, dan yang 18-19 inci model wide screen.
3. resolusi, minimal 1280x 1024 (SXGA)
4. perbandingan kontras ratio, missal (8000:1). Semakin tinggi nilai angka yg di depan semakin baik kontras hitam putihnya.
5. respon rate (kecepatan respon). Kecepatan respon adalah kecepatan pixel monitor untuk berubah dari hitam ke putih dan kembali ke hitam lagi. Kecepatan respon ini dinyatakan dalam ms (mili second). Semakin tinggi kecepatan responnya semakin baik pula kualitas monitornya.

Perbandingan dari segi merek range harga 1,4 juta sampai 1,8 juta :
1. BenQ: BENQ G922HDAL, BENQ G900WD
2. LG : LG W1942S-BF
3. Samsung : SAMSUNG SyncMaster 943SNX
4. View Sonic : Viewsonic VA-1928wm
5. Acer : Acer X193HQ
6. Philips : PHILIPS 191EW9FB, PHILIPS 192E1SB

Spesifikasi masing-masing kandidat dapat dilihat di sini.

Kesimpulan:

Dari segi spesifikasi, yang recommended yaitu BenQ G900WD, LG W1942S-BF, dan Viewsonic VA-1928wm. Ketiga LCD tersebut sama-sma bertipe LCD Wide Screen, 19”, dan Resolusi 1440x900(WXGA+), respon time 5ms, dan sudah menggunakan teknologi Active Matrix TFT. Teknologi Active Matrix TFT (thin file transistor) , menempatkan transistor ditiap pixel layar yang mampu dinyalakan dan dimatikan secara individual, sehingga menghasilkan tampilan gambar yang lebih tajam, terang, dan respon yang sangat cepat. Tetapi layar TFT mempunyain kelemahan yakni lebih mahal dan lebih mengonsumsi daya batterai. Perbandingan konsumsi daya ketiga LCD tersebut yaitu: BenQ 40watt, LG 20watt, dan ViewSonic 32watt.

Dari opini para pengguna setelah browsing, untul LG umur dari regulatornya (bagian pengatur arus listrik yang masuk ke lcd) gampang rusak. Selain itu LCD LG tidak tahan terhadap tegangan listrik yang tidak stabil (seperti di Vitonet) sehingga mengakibatkan kondensator melembung/mengembang sampai ada yg keluar cairannya. Hal ini sudah terbukti juga di tempat kita (vito) dengan banyaknya lcd yang mati akhir-akhir ini. Samsung sama juga dengan LG, tidak tahan banting.

ViewSonic, BenQ dan Philips, lebih tahan banting dan lebih kuat terhadap tegangan yang tidak stabil. Dari segi spesifikasi, BenQ dan ViewSonic juga sudah mencukupi untuk kelas bawah sampi menengah, khususnya untuk kelas warnet. Warnet-warnet di jogja yang saya tau juga banyak yang menggunakan ViewSonic dan BenQ. Kekurangan dari kedia LCD itu yaitu bentuk dan tampilan fisik yg kurang menarik dibandingkan dengan LG/Samsung.

Antara BenQ dan ViewSonic yang memiliki konsumsi paling rendah adalah ViewSonic. Jadi recommended LCD untuk pengamatan ini adalah Viewsonic VA-1928wm (untuk type lain yang mendekati juga recommended).

Semoga berguna,
10:34 AM | 0 comments | Read More

Project perdana

Written By pcbolong on Monday, February 15, 2010 | 10:13 AM

Project perdana membuat web company profile milik CV Surya Bakti yang dipimpin oleh Andi Syaifuddin. Yang merupakan badan usaha dalam bidang supliers dan general tradding. Waktu pengerjaan diLimit maksimal sebulan. Semoga bisa jadi...Bismillah...amin
10:13 AM | 0 comments | Read More

Errr Creative

Errr Errr Errr Errr Errr Errr Creative
10:12 AM | 0 comments | Read More

mikrotik - liat status user hotspot

cara liat status user hotspot, berupa uplimit, downlimit, masa aktip, udah dipakek berapa jam, tinggal berapa jam, de el el....

- klik new terminal trus ketik perintah di bawah ini:
tool user-manager user print detail from=username

- ya udah trus outputnya ini:
[sos@M-ISP (dns xxx.xxx.xxx.xxx dan xx)] > tool user-manager user print detail from=mxab
Flags: X - disabled, A - active
0 subscriber=sos username="mxab" password="free" rate-limit="40000/40000" uptime-limit=1h last-seen=never
credit-count=0 credit-left=0s credit-duration=0s credit-price=0 credit-till-time=jan/01/1970 00:00:00
credit-time-added=0s


udah....
9:59 AM | 0 comments | Read More

Project lageeeiiii

Written By pcbolong on Sunday, February 14, 2010 | 4:58 PM

Project lageeiiii bikin web company profile cv surya bakti....pake joomla rencananya...biar cepet jadi,,,,:D:D:D:D:D semoga lancar....BISMILLAH...amiinnn
4:58 PM | 0 comments | Read More

Time out LILO Slackware

Written By pcbolong on Thursday, February 11, 2010 | 2:11 PM

Biasanya di slackware kalo mau masuk ke system, muncul LILO prompt. Nah defaultnya time prompt itu adalah 1200 seconds ato 1 lebih 20 detik. duh lama sekali kan?g efektif banget kalo slacki itu nantinya bakal digunakan sebagai server yang setiap saat butuh restat..kudu nunggu semenit lebih baru bisa konek...caranya rubah time itu gini :
- buka file konfigurasi lilo di /etc/lilo.conf
- edit bagian :

# Timeout before the first entry boots.
# This is given in tenths of a second, so 600 for every minute:
timeout = 1200

- ganti 1200 jadi 0
- save... dengan mengetikkan perintah dibawah ini
/sbin/lilo

- trus di test..restat deh...
- udah langsung masuk
2:11 PM | 0 comments | Read More

Review distro

Disto yang pernah ku pakek :
Mandrake (mulai dari awal masuk kuliah jurusan TI)
Fedora (ketika sudah ada praktikum jaringan di kampus)
Ubuntu (Ketika aku dapet kiriman paket cd ubuntu dari pabriknya ubuntu langsung)
Slackware (ketika aku kerja di sebuah perusahaan di Jogja yang me manage beberapa warnet besar di jogja sebagai Tim Teknis)
Free BSD (ketika tempat kerja berexperimen memakai proxy server dengan OS BSD selama setahun doang)
Debian (ketika dns dan web server di tempat kerja ganti dari slacky ke miss deby yg semok)
1:17 PM | 0 comments | Read More

Sudah Lama, Lama Sudah

Written By pcbolong on Tuesday, February 2, 2010 | 11:22 AM

Wah udah lama g megang blog...g posting g buka juga...yah mo gimana lagi, saking sibuknya ama kerjaan. Ma skripsi juga. Mo nulis lagi ah...

Kemaren udah registrasi lagi alias bayar spp, buat nerusin skripsi. Kagetnya aku, ternyata udah 4 semester ak ngerjain skripsi g kelar2. 2 tahun y itu..selama itu ak kemana aja ya?hmmm..setelah kupikir2 sebenernya gampang banget nyelesaiin skripsi. Tergantung niat juga. Selama ini ak anggap remeh skripsi, ak merasa bisa mengerjakannya dengan cepat, jadi sering ketunda2. Di luar itu, ternyata topik yang kuangkat buat skripsi ternyata juga sulit. Belum sepenuhnya ku kuasai,,,tanpa perencanaan dan rancangan dasarnya. Ku tak menyadari kalo ak lemah dalam teori, terutama mengenai analisa sebuah aplikasi. Yah,,,flowchart, alur prosesnya..selama itu ku berkutat hanya untuk itu.

Akhirnya ku ambil keputusan, ku ganti topik skripsiku..jadi agak mudah, ku angkat topik yang sedikit prosesnya, mudah dimengerti konsep sistemnya, dan banyak kegunaannya..kali ini harus selesai!Harus!GANBATE!!

Awalnya "Perancangan dan pembuatan sistem operasi 16bit untuk procesor X86". Sekarang ku ingin ganti jadi "Aplikasi Voice chat berbasis Internet Protocol/Intranet"..Dari assembly/nasm menjadi c++...semoga bisa cepet selesai!!!
POKOKNYA SELESAI!

aaaahahaha postingan yg g penting,,,hmmm,,hufppttt,,,mboh rangurus!
^_^
11:22 AM | 0 comments | Read More

Intermezo : Setting IP Addres di sLackware!

Written By pcbolong on Friday, November 13, 2009 | 5:09 AM

Slackware berbeda sekali dengan Ubuntu dalam hal kemudahan pengoperasiannya...Terlihat sekali kalau slackware serba manual dalam men-setting segala yang bersangkutan dengan system dan networking, terutama.
Yaitu banyak menggunakan terminal, walaupun bisa menggunakan GUI seperti KDE atau XFace.

Pada kesempatan ini saya mau menulis mengenai setting ip address di slackware, hanya untuk sekedar mengingatkan dan sebagai sharingan ilmu. Langsung aja....

Setting IP address pada interface network card eth0:

bash-3.1# ifconfig eth0 192.168.0.212 netmask 255.255.255.192

perintah di atas untuk men-set ip untuk interface eth0 dengan alamat 192.168.0.212 dan dengan subnetmask 255.255.255.192.

bash-3.1# route add default gw 192.168.0.254

perintah di atas adalah untuk memberikan alamat gateway yang akan digunakan dalam jaringan.

Kemudian yang harus dilakukan adalah memberikan dns dalam jaringan. Dns dapat di setting di /etc/resolv.conf atau dengan perintah di bawah ini.

bash-3.1# echo 'nameserver 192.168.0.254' >> /etc/resolv.conf

Sekarang semua komponen setting network sudah dilakukan. Agar settingan yang sudah diubah dapat diaplikasikan atau dapat, harus dilakukan perintah di bawah ini:

bash-3.1# ifconfig eth0 restart

perintah di atas agar settingan terhadap interface eth0 dapat digenerate. kemudian di lanjut perintah :

bash-3.1# ifconfig eth0 up

perintah di atas digunakan untuk mengaktifkan interface eth0. Perintah ini yang sering saya lupakan, sampai terkadang menghabiskan waktu semalaman untuk setting network. hehe :D:D:D :D ....

Nah sekarang coba tes koneksi dengan melakukan ping ke komputer lain yang terhubung dengan jaringan. Kalau ada repply, berarti sudah terkoneksi.

SEKIAN
5:09 AM | 2 comments | Read More