Cara kerja mesin pencari secara sederhana adalah menampilkan alamat-alamat web dengan disertai sedikit materi yang terdapat di dalamnya, seperti uraian singkat, tanggal penulisan, dan beberapa field-field, yang semua itu disebut dengan meta data. Mesin pencari mendapatkan data-data tersebut dari sebuah mesin yang disebut dengan web crawler atau browser web yang berjalan secara otomatis. Web crawler tersebut berjalan menelusuri internet untuk mengunjungi web-web yang sudah ditentukan untuk dibaca dan direkam. Hasil pembacaan dan perekaman tersebut disimpan di dalam sebuah database. Dari database inilah mesin pencari mendapatkan data-data yang akan ditampilkan sesuai dengan query dari pengguna.
Secara teknis, mesin pencari sederhana hanya membutuhkan dua mesin utama, yaitu satu mesin sebagai web crawler, dan satu mesin sebagai database server sekaligus sebagai web server tempat menyimpan tampilan web utama mesin pencari. Tetapi dengan berkembangnya kebutuhan sebuah mesin pencari, dibutuhkan sebuah mesin yang digunakan sebagai data mining. Data mining ini bertugas untuk mengatur parser kalimat, membaca query perkata atau perkalimat, sehingga hasil pencarian menjadi lebih akurat. Sebenarnya saya belum terlalu mengetahui mengenai konsep data mining ini.
Dapat disimpulkan, cara kerja sebuah mesin pencari sederhana secara keseluruhan adalah pertama web crawler berjalan menelusuri internet untuk membaca dan merekam data yang ada pada web-web yang dikunjungi. Kemudian data-data tersebut disimpan kedalam sebuah database. Database ini akan dibaca dan diambil oleh mesin pencari sebagai hasil dari pencarian yang berdasarkan query yang telah diminta.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment